JAKARTA -- Pemain tengah Liverpool dan Inggris, Steven Gerrard, menjadi pemain favorit Barclays Premier League oleh para penggemar sepak bola di Indonesia, berdasarkan survei "Barclays 2008 Global Fans Report" hingga Oktober 2008."Kami cukup terkejut dengan hasil survey itu. Memang Gerrard dikenal pemain yang sopan dan tulang punggung tim," kata Presiden Bigreds, penggemar klub Liverpool, Andhika Sarwendha Suksmana di Jakarta, Kamis.
Sementara hasil lengkap survei itu, Fernando Torres yang juga pahlawan Anfield merupakan pilihan favorit dunia dari 32.000 penggemar di 185 negara untuk musim ini.Angga mengatakan, komunitas pencinta klub Liverpool di Indonesia cukup banyak termasuk di berbagai daerah. "Setidaknya ada 1.000 anggota dan 7.000 yang masuk forum," kata Angga yang sudah lima kali ke Inggris.
Di komunitas ini, menurut dia, pihaknya membuat tour ke Inggris untuk mendukung langsung klub Liverpool di lapangan. "Musim lalu, kami kirim lima orang di akhir musim kompetisi," katanya. Untuk satu kali tour membutuhkan sedikitnya 2.100 dolar AS selama sepekan dengan dapat menyaksikan dua laga.
Sementara Moderator Forum IndoManUtd.org, penggemar Radean Hanggaraditya mengatakan, hasil survey sah-sah saja, belum menggambarkan pilihan semua penggemar pemain Liga Inggris di Indonesia. Ia mencontoh pemain MU, Christiano Ronaldo malah jadi pemain terbaik Eropa.
Penggemar di Indonesia juga memilih Sir Alex Ferguson, manajer terfavorit, Liverpool sebagai klub paling populer, Anfield sebagai stadion favorit, pelatih Gus Hiddink, sebagai manajer coach yang diharapkan kehadirannya di liga Inggris serta Lionel Messi sebagai pemain yang diharapkan dapat bermain di liga bergengsi di dunia itu musim mendatang.ant/kp
Disebabkan jama’ah telah bertambah banyak, maka Sayyidina Umar membuatkan mimbar yang tinggi untuk Nabi agar jamah yang di belakang dapat melihat wajah Nabi yang menenangkan. Maka ketika Nabi menggunakannya untuk pertama kali, belum lagi Nabi berkata, terdengarlah suatu jeritan yang menyayat hati hingga membuat para shahabat ikut merasakan kesedihan si sumber jeritan. Maka Nabi turun untuk mencari sumber jeritan itu. Ternyata jeritan itu bersumber dari batang pohon kurma yang biasa Nabi gunakan untuk bersandar di kala menyampaikan pengajaran kepada para shahabat. Pohon kurma itu begitu sedihnya ketika Nabi tidak lagi bersandar kepadanya. Kerinduan dan kesedihannya diketahui oleh Allah, dan dengan izin-Nya, suara batang pohon kurma itu pun dapat di dengar oleh mereka yang hadir dalam majelis itu. Maka Nabi menawarkan kepada batang pohon kurma itu dua pilihan, tetap disandari oleh Nabi di dunia ini, atau ditumbuhkan kembali di istana Nabi di surga. Maka pohon kurma itu pun memilih untuk ditumbuhkan kembali di istana Nabi di surga, di mana saat itu tidak ada tumbuhan dunia yang ditumbuhkan kembali, kecuali batang pohon kurma itu. Setelah memilih demikian, maka pohon kurma itu pun mati dan dikubur di bawah kaki tangga pertama dari mimbar Nabi SAAW. Betapa besar ni’mat yang diperoleh pecinta Nabi Muhammad SAAW, dapat hidup bersama Sang Tuan manusia di surga. Tidakkah Anda ingin bersama beliau SAAW?
Sumber: Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa (pengasuh www.majelisrasulullah.org)